Apa bedanya PCO dan PCOS?

“PCO atau polycystic ovaries memang menjadi salah satu gejala PCOS, yaitu munculnya banyak gumpalan yang menempel di dinding ovarium. walaupun begitu, orang yang memiliki PCO belum tentu akan mengalami PCOS.”

Sistem repsoduksi wanita itu tidak luput dari resiko beberapa penyakit, salah satunya adalah PCO dan PCOS, beberapa orang masih belum bisa membedakan antara keduanya karena terdengar sama, namun sebenarnya tentu memiliki arti yang berbeda. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini.

Perbedaan PCO dan PCOS

Sudah sangat jelas, sebetulnya PCO dan PCOS merupakan dua kondisi yang jelas berbeda. PCO dan PCOS memiliki arti yang berbeda. PCO (polycystic ovaries) biasa juga disebut dengan kista ovarium (ovarian cysts) adalah kondisi di mana terdapat banyak sel telur yang menempel pada dinding ovarium atau indung telur. Sedangkan PCOS Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. PCOS ditandai dengan gangguan menstruasi dan kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan.

KENALI GEJALA YANG BERBEDA

Gejala dari PCO :

  • Nyeri panggul atau di area perut bagian bawah
  • Rasa penuh atau berat di perut 
  • Kembung 
  • Nyeri pada payudara

Gejala dari PCOS

PCOS merupakan kondisi yang sebenarnya diketahui saat pemeriksaan dokter, berikut gejala-gejala yang terjadi jika kamu menderita PCOS :

  • Munculnya banyak kista ovarium (PCO) 
  • Siklus Haid tidak teratur termasuk siklus menstruasi yang singkat atau terlalu lama
  • Pertumbuhan rambut yang berlebihan (hirsutisme), seperti di dada, perut, punggung, dagu, atau kumis akibat hormon androgen berlebih
  • Muncul jerawat atau kulit berminyak
  • Tumbuh bulu di tempat yang tidak biasa.

PCO atau polycystic ovaries memang menjadi salah satu gejala PCOS, yaitu munculnya banyak gumpalan yang menempel di dinding ovarium. walaupun begitu, orang yang memiliki PCO belum tentu akan mengalami PCOS. 

KENALI PENYEBAB TERJADINYA PCO DAN PCOS

Penyebab PCO kebanyakan adalah karena fungsional cyst yang merupakan kondisi di mana folikel berisi sel telur tidak pecah, sehingga berakibat terbentuk benjolan kecil pada permukaan indung telur sehingga menjadi kista. Atau bisa dikatakan pertumbuhan sel abnormal dalam ovarium. Biasanya, seorang wanita akan memiliki satu buah kista selama hidupnya. Pada wanita yang mengalami PCO akan memiliki lebih dari kista pada tubuhnya. Dan umumnya kista terbentuk secara alami menjadi bagian dari siklus menstruasi. Namun ada beberapa kista yang menjadi resiko. Beberapa faktor risiko yang memungkinkan menjadi penyebab PCO, seperti gangguan hormonal, endometriosis, infeksi panggul, memiliki riwayat kista ovarium, hingga kehamilan.

Sedangkan penyebab PCOS belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya PCOS :

  • Hormon Androgen (hormon laki-laki) yang berlebihan.
  • Obesitas atau berat badan berlebihan.
  • Insulin yang berlebihan sehingga menyebabkan produksi hormon androgen meningkat.
  • Terjadinya peradangan dengan dapat memicu PCOS.
  • Faktor genetik.

CARA MENGATASINYA

Seperti penjelasan di atas, pada dasarnya PCO tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan-pengobatan khusus. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan pula penderita PCO mempunyai resiko penyakit berbahaya hingga menyebabkan sulit hamil. Berikut, beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika menderita PCO :

  • Melakukan konsultasi ke dokter untuk mengetahui lebih pastinya tentang PCO, karena beberapa jenis kista dapat hilang dengan sendirinya, dan ada juga yang perlu pengobatan khusus.
  • Dapat mengkonsumsi atau melakukan kontrasepsi hormonal seperti pil KB untuk mencegah tumbuhnya kista secara berulang
  • Melakukan operasi atau pembedahan jika ukuran kista besar

Lain hal untuk PCOS, yang memiliki resiko jauh lebih besar dibandingkan PCO. Karena pastinya akan berpengaruh dengan keterlambatan kehamilan serta gangguan kesuburan. PCOS jauh lebih direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan dokter. Beberapa hal yang harus dilakukan jika kamu menderita PCOS :

  • Melakukan konsultasi ke dokter untuk mengetahui lebih pastinya tentang PCOS, agar dapat terkontrol dari segi pengobatan biasanya dicek melalui tes darah, untuk memeriksa kadar hormon androgen dan USG panggul untuk memeriksa ketebalan lapisan rahim dengan bantuan gelombang suara
  • Melakukan pola hidup yang sehat, karena penyebab paling umum dari PCOS adalah ketidakseimbangan hormonal, hal itu dapat dipacu dari pola hidup yang tidak sehat.
  • Konsumsi obat-obatan untuk melancarkan siklus menstruasi
  • Konsumsi kurma muda karena mengandung omega 3 yang bagus untuk memperbaiki kualitas dari sel telur, seperti yang diketahui PCOS bisa dikaitkan juga dengan gangguan terhadap sel telur wanita

Itulah beberapa hal yang dibahas tentang perbedaan PCO dan PCOS. Pada dasarnya, PCO bukan merupakan kondisi yang berbahaya namun PCOS merupakan kondisi ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Beberapa pejuang garis 2 mempunyai hambatan kehamilan karena kondisi tersebut. Jika mengalami gejala seperti yang di atas lebih baik konsultasikan langsung ke dokter agar segera bisa memiliki keturunan.

1 Comment
  1. I highly recommend as they are very professional and their real estate expertise inn Bali
    Indonesia is exemplary. They always provide five-star service!

    Leave a reply

    Kurmamuda.id
    Logo
    Compare items
    • Total (0)
    Compare
    0
    Shopping cart